Minggu, 28 Oktober 2012

Kelebihan Wanita

Wanita dengan kekuatannya, ia menjadi sangat utama.
Di bahunya, ia mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi ya
ng sedang tertidur.

Wanita diberi kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya,
walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.

Wanita diberi keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan,
pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Wanita diberi kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

Wanita diberi perasaan yang peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap.

Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

Wanita diberi kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Wanita diberi kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan wanita diberi air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya.

Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila waktu pun ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, karena sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."

Berbahagialah Engkau Wahai Para Wanita.

Harapan Seorang Istri Kepada Suami

Suamiku….
Kuingin agar setiap perjumpaanku dengan mu menjadi sebuah perjumpaan manis,hiasi selalu dengan senyuman tulusmu karena senyummu adalah bahagiaku..do'amu adalah sebuah keridhoan bagiku.


Suamiku…
Bertuturkatalah yang lembut padaku ketika kau hendak sampaikan sesuatu
agar ku mudah mencerna apa maksudmu perhatikanku pula ketika ku ingin berbagi denganmu mendengarkan ucapan atau ceritanku.
Karena bagiku itu adalah sebuah penghargaan.

Suamiku…
kuinginkan sebuah panggilan kesanyangan tuk jadikan sebuah kemesraan dalam hubungan

Suamiku…
Kuingin kau lebih sebagai seorang sahabat yang berikan waktu untukku
Jangan terlalu sibuk dengan segala urusanmu, sediakan waktu untuk
bercengkrama bersama denganku walau hanya sekedar tuk
ingatkan tentang kenangan indah bersamamu

Suamiku …
Jadikan bermusyawarah sebagai jalan dalam memecahkan persoalan keluarga.
dengan adanya 2 orang akan lebih mudah ditemukan sebuah jalan keluar

Suamiku …
Bantu aku dalam ketaatan kepada Allah. Biasakanlah Bangunkan ku di sepertiga malam terakhir
dan ajak ku menegakkan shalat Qiyamullail

Suamiku ….
Ajari ku apa yang kau ketahui dari Al Quran dan tafsirnya.

Suamiku …
Ajari ku tak lepas dari kalimat “Dzikr” (cara untuk mengingat Allah dengan mencontoh Rasulullah)
di pagi dan petang.

Suamiku …
Ingatkan selalu aku untuk membelanjakan uang di jalan yang diridhoiNya...
menebar kebaikan n jihad dijalan Islam

Suamiku…
Cemburu adalah fitrah. Bahkan kuharap kaupun punya rasa cemburu terhadap aku,tetapi jangan berlebihan (cemburu buta).

Suamiku …
Kuingin kan sikap kesabaran n kelembutan dalam menghadapiku
jangan kau tunjukkan kekerasan n kata kata kasar padaku
Selalu ingatkan aku jika ada perbuatan yang salah pada diriku…
karena aku hanyalah wanita sederhana dengan kekurangan dalam diriku

Suamiku…
Maafkan aku jika telah berbuat salah padamu …
turunkan emosimu ketika kau hadapai aku… nasehatiku dengan
kelembutanmu karena itu akan lebih mengena bagiku.
Ku yakin kau bisa lakukan itu… salam sayang untukmu selalu…^_^

Rasulullah SAW bersabda :“ Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik (perlakuannya)

terhadap istri-istrinya dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap istri-istriku.”

Rasullullah SAW juga bersabda :“ Tidak ada yang memuliakan wanita dengan sejati kecuali laki-laki yang pemurah (dermawan)

dan tak seorangpun yang menghina mereka (wanita) kecuali laki-laki yang kasar.”

Ciri-Ciri Lelaki Idaman


1, KAYA nya lelaki karena Akhlaq yang Mahmudah..

2, TAMPAN nya lelaki kejernihan wajah yg selalu dibasahi air wudhu dn tunduk dalam sholatnya.

3. MANIS nya lelaki karena senyum arif dan bijaknya.

4. TINGGI nya karena Kasih sayang,

5. HEBAT nya lelaki karena kesabaran..

6. MULIA nya lelaki karena Iman, dan,,,,,

7. SETIA nya lelaki karena ketaqwaannya....

Jadi, RUPA, HARTA DAN TAHTA nya,,, tiada gunanya,, bila LELAKI tiada memiliki 1 pun kriteria di atas..

Tak ada insan yg sempurna, namun minimal sosok lelaki yg pantas menjadi Imam bagi seorang wanita, harus memiliki 1, 2, 3 dari kriteria di atas.

Biar dia miskin rupa, harta dan Tahta, asal hatinya sarat dengan Iman dan Taqwa serta berakhlaq baik,,, maka pastilah,,, bersamanya menjadi makmumnya akan merengkuh ni'mat dunia dn akhirat-Nya.

Jika itu sudah teraih,,, apakah lagi yg di cari dlm hidup ini,,,???

Bukankah sebanyak apapun harta yg di miliki, setinggi apapun tahta yg di punya, dan seelok apapun rupa yg ada,,, bila semua itu tiada memberikn manfaat di dunia dan di akhirat,, adlh sia-sia saja bukan??

Siapapun, pasti mendambakan sesuatu yang terbaik utk dirinya dan hidupnya,,, namun tetaplah Iman dan Taqwa yg menjadi prioritas pertama dlm mencari dan menentukan sebuah pilihan....

Sosok Perempuan Di Fikiran Lelaki

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa d
ibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.

Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", uhuk..uhuk...!!! noleh ke kiri pemandangan "Pinggul terbuka" Joss...!!!, menghindar kekanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See" uuuWOW..!!!, balik ke belakang dihadang oleh "Dada menantang!" Astaghfirullah...Mantaab...ahaha kemana lagi mata ini harus memandang?

Kalau saya berbicara nafsu, Owwwh ya jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah..! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.

Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!

Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.

Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.

Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.

Allah Ta'ala telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali yang biasa terlihat. ...." (QS. An-Nuur : 30-31).

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian karena juga g punya Duit...ahahaha.

Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?


So, berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.
Jadilah wanita yang menjaga aurat karan itu menjaga pandangan lelaki" hehehe

Sabtu, 27 Oktober 2012

Latar Belakang Sumpah Pemuda

 
Sumpah Pemuda 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia. 

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945. 

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Isi Sumpah Pemuda
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua 
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
 
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia


Kongres Pemuda Indonesia Kedua 
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. 

Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Peserta
Peserta Kongres Pemuda II:

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

71 Pengikrar Sumpah Pemuda 

Berikut adalah beberapa orang yang mengikrarkan Sumpah Pemuda : 
* Sugondo Djojopuspito 
* Poernomowoelan 
* Sarmidi Mangoensarkoro 
* Moehammad Yamin 
* Sunario 

Johanna Masdani Tumbuan 
Johanna Masdani Tumbuan termasuk di antara 71 pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda Kedua, Oktober 1928 dan turut serta mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berlangsung di sebuah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya no. 106 Jakarta Pusat. 

Selain itu, Jo -- demikian ia biasa dipanggil -- juga menjadi seorang saksi sejarah detik-detik Proklamasi Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945. Johanna Masdani Tumbuan juga ikut serta menyusun konsep pembangunan Tugu Proklamasi yang sederhana di depan rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur (kini Jl. Proklamasi) no. 56, Jakarta. Tugu ini kemudian dibongkar oleh Bung Karno, namun dibangun kembali pada tahun 1980-an. Baca juga pada Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia dan Sumpah Pemuda oleh David DS Lumoindong.

Gedung
Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong. 

Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. 

Koleksi dan Tata Pameran

Koleksi
Sebagai museum khusus, koleksi museum ini terdiri dari koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Pada tahun 2007, keseluruhan koleksi berjumlah 2.867 koleksi, dimana koleksi utamanya adalah Gedung Kramat 106 yang merupakan tempat direncanakan dan dilaksanakannya Kongres Pemuda Kedua, 27 – 28 Oktober, 1928. Gedung ini terbagi atas bangunan utama dan paviliun. Bangunan utama terdiri atas serambi depan, satu ruang tamu, 5 kamar, dan satu ruang terbuka atau ruang rapat. Sedangkan bangunan paviliun memiliki 2 kamar. 

Koleksi dari museum ini antara lain: 

Foto kegiatan organisasi pemuda, sebanyak 2.117 koleksi. 
Bendera organisasi, sebanyak 35 koleksi 
Stempel, sebanyak 11 koleksi 
Biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi 
Patung dada tokoh pemuda, sebanyak 8 koleksi 
Patung tokoh pemuda, sebanyak 11 koleksi 
Perlengkapan pandu, sebanyak 9 koleksi. 
Jaket angkatan 1966, sebanyak 2 koleksi 
Kursi, sebanyak 5 koleksi 
Lukisan, sebanyak 4 koleksi 
Vespa, sebanyak 1 koleksi 
Diorama, sebanyak 1 koleksi. 
Pahatan marmer, sebanyak 3 koleksi 
Monumen persatuan pemuda, sebanyak 1 koleksi 
Lampu gantung, sebanyak 2 koleksi 
Maket gedung museum sumpah pemuda, sebanyak 1 koleksi 
Duratran, sebanyak 3 koleksi 
Buku saku KBI, sebanyak 1 koleksi 
Pewarta IPINDO, sebanyak 4 koleksi. 
Naskah statemen perjuangan 66, sebanyak 90 koleksi 
Statemen perjuangan 66, sebanyak 50 koleksi 
Dokumen perjuangan 66, sebannyak 18 koleksi 
Buletin KAPPI, sebanyak 60 koleksi 
Dokumen Brigade Ade Irma, sebanyak 104 koleksi. 
Proses persiapan dan pelaksanaan musyawarah luar biasa dan up-grrading se-Indonesia, sebanyak 23 koleksi.
KAPPI Djaja Menteng Radja, Djakarta, sebanyak 23 koleksi.
KAPI Komisariat Diponegoro 80, Djakarta Raya, sebanyak 8 koleksi.
Sambutan gubernur kepala daerah khusus ibukota Djakarta dalam memperingat “Brigadi Merah” Ade Irma, sebanyak 17 koleksi 
KAPI Jaya Salemba Raya Djakarta, sebanyak 62 koleksi 
KAMI pusat Djakarta, sebanyak 43 koleksi 
Statemen angkatan 66 kesatuan AKSI di Jakarta, sebanyak 8 koleksi 
Kesatuan AKSI "KAPPI" pusat Djakarta Utara, sebanyak 20 koleksi 
Kesatuan AKSI buruh PN Sabang Merauke Djakarta, sebanyak 16 koleksi. 
Buletin KAMI kons Bandung dan Bogor Djakarta 1967, sebanyak 13 koleksi 
KAMI Medan – Sumatera Utara, sebanyak 8 koleksi 
KAMI konsultan – Yogyakarta, sebanyak 5 koleksi 
Anggaran dasar KAMI, sebanyak 24 koleksi 
Inventarisasi statemen angkatan 66, sebanyak 13 koleksi. 
Piringan hitam, sebanyak 1 koleksi. 
Piagam penghargaan Wage Rudolf Supratman, sebanyak 2 koleksi 
Atlas sekolah jaman Belanda, sebanyak 1 koleksi 
Sabuk Hizbul Wathan, sebanyak 1 koleksi. 
Bintang Mahaputra, sebanyak 1 koleksi. 
Replika biola Wage Rudolf Supratman, sebanyak 1 koleksi 

Tata pameran                                                                                 
Koleksi yang dimiliki oleh museum ini dipamerkan dalam ruang pameran tetap dengan penataan yang mengikuti kronologis peristiwa Sumpah Pemuda dengan harapan dapat menggambarkan untaian peristiwa Sumpah Pemuda.
Penataan pamerannya adalah sebagai berikut: 

Ruang pengenalan 
Ruangan ini terletak di bagian depan gedung, persis di pintu masuk utama. Di ruangan ini dipamerkan
Peta Indonesia tempat kedudukan dari organisasi-organisasi-organisasi pemuda kedaerahan
Peta Jakarta yang menunjukkan tempat-tempat dilaksanakannya kongres pemuda kedua dan kondisinya saat ini.
Panitia Kongres Pemuda Kedua.
Patung dada Muhammad Yamin dan Sugondo Djojopuspito. 
Organisasi peserta kongres pemuda.
Maket Gedung Sumpah Pemuda.