Assalamu’alikum Wr Wb
Manusia itu mengandung 2 unsur yaitu
kemalaikatan dan kehewanan. Unsur kemalaikatan yaitu dada keatas dan unsur
kehewanan itu dada kebawah. Sebab kenapa, karena didada ada hati untuk merasa,
dan dikepala ada otak untuk berfikir. Jadi yang disebut manusia yang manusiawi
itu mampu menggunakan dada keatas dan mampu menonjolkan dada keatas untuk
mengatur dada kebawah. Sebab dada kebawah secara organ tubuh apa yang dimiliki
manusia dan hewan tidak ada bedanya. Manusia punya perut hewan juga, manusia
punya bokong hewan juga punya, manusia punya “anu” hewan juga punya. Sama semuanya tidak ada yang beda. Jikalau
manusia lebih menonjolkan dada kebawah ketimbang dada keatas maka harganya
lebih murah ketimbang kambing. Kalau manusia itu tidak menggunakan hati dan
akalnya disebut orang edan atau orang gendeng. Jadi kalau orang sudah gendeng
misal dijual masih mahalan hewannya,.betul…???
Nih contohnya, jika ada orang gendeng
dengan sapi gendeng sama-sama ditawarkan kepada pembeli pasti pembeli lebih
milih sapi yang gendeng, coba saja kalau ada sapi gendeng lepas dari kandangnya
dan sampean triak-triak “wooooyy… Sapiku
yang gendeng lepas neh dari kandangnya, siapa yang bisa nangkep ambil aja noh
sapinya…!!!”, pasti sekampung pada nguber-nguber sapi tersebut, beda kalau
yang gendeng itu saudara sampean, sampean triak-triak kalau saudara sampean
gendeng lari-lari dan bagi yang menemukannya akan jadi miliknya, satu pun saya
rasa tidak akan ada yang mau ngejar. Ada lagi, misalkan sampean punya kambing
jantan gendeng, kambing tersebut lari dari kandangnya tidak pamitan lagi sama
sampean, akhirnya masuk kandang kambing milik tetangganya yang ada kambing
betinanya, alhasil kambing tetangganya hamil. Apa reaksi yang punya kambing
betina tersebut? marah? wohohoo..yang ada malah seneng, coba sekarang sampean
punya anak laki-laki keluar rumah g pamitan sama sampean masuk rumah tetangga
yang punya anak perawan, dan setelah itu anaknya hamil. Apakah pemilik anak
perawan akan berterimakasih kepada sampean? wkwkwk yang ada disangkur tuh sama
bapaknya…hehe
Kalau kita cuma ingin hasil dari dada
kebawah, masih mahalan hasil dari dada kebawah miliknya hewan. Nih contoh lagi,
mantan sate dibandingkan mantan rumput itu lebih baik mantan rumput, sebab sate
diolah dan diproses oleh manusia dan dimakan manusia keluar dari tubuh manusia
jadi apa??? PISANG GORENG. Kalau rumput diolah dan diproses serta dimakan
kambing keluarnya dari tubuh jadi butir-butir kecil bagus seperti kacang atom.haha
Coba sekarang pak tani itu misal disuruh milih akan pilih mana, pasti milih
yang butir-butir kecil seperti kacang atom itu hasil produk dari kambing
biarpun yang pisang goring itu produk kyai, pasti pak tani pilih yang produk
kambing. Itulah sebabnya apabila kita Cuma menonjolkan dada kebawah itu tidak
akan ada harganya, berbeda dengan kita yang menonjolkan dada keatas, pasti akan
jauh lebih berharga dari pada dada keatas miliknya hewan. Oleh karena itu
perbedaan manusia dengan hewan yaitu bisa dibuktikan dengan dada keatas, kita
punya hati dan akal untuk berfikir serta menjaga organ-organ tubuh yang berada
pada dada kebawah agar tidak disalah gunakan serta memiliki harga yang jauh
lebih mahal ketimbang hewan. Lhoh…
jika manusia menonjolkan dada keatas jangankan mahal harganya, pesawat terbang
model tercanggih bisa dibuat, alat komunikasi tercanggih bisa dibuat, lapangan
pekerjaan bisa dibuat, coba sekarang dibandingkan dengan dada keatas milik
hewan. Ada kah harganya? tidak akan ada harganya, sebab hewan tidak bisa
menggunakan dada keatas. Itulah sebabnya manusia itu makhluk Allah yang
sempurna, artinya ketika dia menonjolkan dada keatas maka dia akan menjadi
manusia yang manusiawi. J
Baiklah kalau gitu, mungkin coretan ini
bisa bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca umumnya, saya minta maaf jika
dalam mengambil contoh kurang baik, atau ada kata-kata yang menyinggung dan
bila ada kesalahan serta kekurangan mohon kebenarannya disertakan dalam
komentar. Sekian terimakasih.
Wassalamu’alaikum….wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar