Jumat, 11 Januari 2013

Dari Aksara Jawa

Sebenarnya masih banyak aksara lain yang sejenis dengan aksara jawa ini di daerah lain tapi ada satu pelajaran yang sangat berharga dari kisah terciptanya aksara ini (baca disini sendiri) :D dimana dalam cerita ini ada dua orang pengawal (dora dan sembada)  yang sangat menjunjung tinggi kesetiaanya kepada tuanya ajisaka. Puncaknya adalah  meskipun mereka berdua adalah saudara tapi merekan saling membunuh hanya karena memegang komitmen atas perintah tuanya ajisaka , meskipun sebenarnya kejadianya terkesan ada kesalah pahaman diantara keduanya . ;) Tapi inilah bentuk kesetiaan yang besar dimana sebuah komitmen benar-benar di pegang teguh oleh kedua orang ini .  sebuah komitmen akan kesetiaan yang kini sangat jarang ditemui di zaman sekarang ini … hue….(?)

Masih tentang aksara , ingsun menemukan tafsir yang diajarkan oleh Pingsunbuwono IX, Raja Kasunanan Surakarta. Tafsir tersebut adalah:
 ·   Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya danada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan ).
·   Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ” saatnya ( dipanggil ) ” tidak boleh sawala ” mengelak ” manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan.
 ·   Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Khalik ) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai, jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.
·   Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.

Kemudian juga ingsuntemukan makna huruf-huruf jawa begini…..

  1. Ha : Hana hurip wening suci – adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci
  2. Na : Nur candra, gaib candra, warsitaning candara – pengharapan manusia hanya  selalu ke sinar Illahi
  3. Ca : Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi – arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal
  4. Ra : Rasaingsun handulusih – rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani
  5. Ka : Karsaningsun memayuhayuning bawana – hasrat diarahkan untuk kesajeteraan alam
  6. Da  : Dumadining dzat kang tanpa winangenan – menerima hidup apa adanya
  7. Ta : Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa – mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup
  8. Sa  : Sifat ingsun handulu sifatullah – membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan
  9. Wa : Wujud hana tan kena kinira – ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas
  10. La : Lir handaya paseban jati – mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi
  11. Pa  : Papan kang tanpa kiblat – Hakekat Allah yang ada disegala arah
  12. Dha  : Dhuwur wekasane endek wiwitane – Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar
  13. Ja : Jumbuhing kawula lan Gusti – Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-Nya
  14. Ya : Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi – yakin atas titah/kodrat Illahi
  15. Nya : Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki – memahami kodrat kehidupan
  16. Ma : Madep mantep manembah mring Ilahi – yakin/mantap dalam menyembah Ilahi
  17. Ga : Guru sejati sing muruki – belajar pada guru nurani
  18. Ba : Bayu sejati kang andalani – menyelaraskan diri pada gerak alam
  19. Tha : Tukul saka niat – sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan
  20. Nga : Ngracut busananing manungso – melepaskan egoisme pribadi manusia.

Halah….sudahlah, dari diatas itu kita bisa lebih menghargai arti hidup dimana didup adalah satu amanah dan kita bisa mengerti bahwa hidup adalah tuntunan dan Dialah (YMK ) sebagai tuntunan hidup. :)
sumber: http://sibocah.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar